mimpi?

23.15 Edit This 0 Comments »
sebuah awal dari ku. Ingatan ku akan diriku selalu ada bahkan raut manis wajahmu selalu membekas dalam setiap aku melangkah. Bahkan aku tak tahu apa yang aku rasakan ini. RINDU atw apa aku juja tdak tw. Yang bisa aku rasakan cuma kebahagiaan ketika kamu ada di sisiku bahkan aku tak peduli kamu gmn, kamu siapa, atw kamu apa aku tak peduli, bagiku kehadiranmu di sampingku itulah yang membuat aku bahagia. Bahkan sebenernya aku sakit banget ketika ada orang yang mengambil mu dari aku walau dia teman ku sendiri. Tapi aku tak tahu harus berbuat apa. Disamping aku tak mau kehilangan dirimu tapi aku juga tak tega lihad orang lain "menangis" demi dirimu. Dari dulu aku ingin kamu menuntun jalannya hidup ku dan membawaku melintasi keindahan langit biru yang melintas di atas sana. Bahkan aku "berharap" bahwa kamu tahu akan isi hati ku ini. Jika kamu tahu aku itu sayang banget sama kamu tapi ya sudahlah kamu sudah ada yang punya. Dulu ketika aku sakit cuma dengan mengingat u aja aku sudah merasa sehat kembali. Bahkan waktu tangan ku yang cedera dan aku tak bisa masuk skul. Dan hingga kamu datang ke rumah ku. Itulah yang membangkit kan diriku untuk masuk lagi dan berjuang lagi agar bisa melampaui di rimu. Sampai sampai aku tak peduli lagi dengan sakit ku. Yang ku tahu saat itu bahwa aku bisa memilikimu dan melampaui dirimu atas sgalanya.

itulah MIMPI ku
Read More…

perjuangan yang berarti

17.48 Edit This 1 Comment »
di sebuah ruangan yang sederhana yang mungkin tak berarti bagi sebagian orang bahkan mungkin cuma ruangan yang tak berguna dan mungkin sangat mudah terlupakan tetapi tidak bagi bundu seorang pelajar yang biasa menjalani hidupnya penuh dengan arti dan makna meskipun selalu ada yang kurang dalam hidup dia tetapi dia tetap tegar dan teguh agar semua yang ada bisa menjadi bermakna
hari demi hari dia menjalani dengan sendiri tanpa seorangpun yang ada dia berjalan menuju arah yang terang cuma demi menggapai satu impian yang bisa merubah hidupnya demi sesuatu yang mungkin tak bisa dibayangkan oleh dia bahkan semua yang ada disekitarnya tetapi dia berkata dalam hatinya IMPOSIBLE IS NOTHING cuma kata itu yang mungkin bisa di ucapka bahkan sangat susah bagi dia untuk merubah menjadi yang berarti Read More…

03.22 Edit This 0 Comments »
Membangun Masa Depan

Hari ini adalah saat kita menanam benih, dan masa depan adalah waktu untuk memanen. Karena itu, siapapun yang ingin tahu masa depannya, maka lihatlah apa yang dilakukannya sekarang.

Orang paling rugi di dunia ini adalah orang yang diberikan modal, tapi modal itu ia hamburkan sia-sia. Dan, modal termahal dalam hidup adalah waktu. Dalam QS Al-'Asher [103] ayat 1-3, Allah SWT berfirman bahwa untung ruginya manusia dapat diukur dari sikapnya terhadap waktu. Kalau ia berani menghamburkan waktunya, maka ia tergolong orang yang menyia-nyiakan kehidupan. Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

Ada tiga jenis waktu. Pertama, masa lalu. Ia sudah lewat, sehingga ada di luar kontrol kita. Banyak orang sengsara hari ini gara-gara masa lalunya yang memalukan. Karena itu, kita harus selalu waspada jangan sampai masa lalu merusak hari kita. Kedua, masa depan. Kita sering panik menghadapi masa depan. Tanah kian mahal, pekerjaan semakin sulit, dan lainnya. Walau demikian, masa lalu dan masa depan kuncinya adalah hari ini. Inilah bentuk waktu yang ketiga.

Seburuk apa pun masa lalu kita, kalau hari ini kita benar-benar bertaubat dan memperbaiki diri, insya Allah semua keburukan itu akan terhapuskan. Demikian pula dengan masa datang. Maka sungguh mengherankan melihat orang yang bercita-cita tapi tidak melakukan apa pun untuk meraihnya. Padahal hari ini adalah saat kita menanam benih, dan masa depan adalah waktu untuk memanen. Karena itu, siapapun yang ingin tahu masa depannya, maka lihatlah apa yang dilakukannya sekarang.

Belajar Menghitung

Saudaraku, kita harus mulai menghitung semua yang kita lakukan. Ucapan kita sekarang adalah sebuah jaminan. Kita bisa terpuruk hanya dengan satu patah kata. Kita pun bisa menuai kemuliaan dengan kata-kata. Uang yang kita dapatkan sekarang adalah tabungan masa depan. Bila kita dapatkan dengan cara tidak halal, niscaya aibnya akan segera kita rasakan.

Karena itu, terlalu bodoh andai kita melakukan hal yang sia-sia. Detik demi detik harus kita tanam sebaik mungkin, karena inilah bibit yang buahnya akan kita petik di masa depan. Kalau kita terbiasa berhati-hati dalam berbicara, dalam bersikap, dalam mengambil keputusan, dalam menjaga pikiran dan hati, maka kapan pun malaikat maut menjemput, kita akan selalu siap. Tapi kalau kita bicara sepuasnya, berpikir sebebasnya, tak usah heran bila saat kematian menjadi saat paling menakutkan.

Menyongsong Masa Depan Cerah

Ada tiga cara agar masa depan kita cerah. Pertama, pastikanlah hari-hari kita menjadi sarana penambah keyakinan pada Allah. Kita tidak akan pernah tenteram dalam hidup kecuali dengan keyakinan pada Allah SWT. Pupuk dari keyakinan adalah ilmu. Orang-orang yang tidak suka menuntut ilmu, maka imannya tidak akan bertambah. Bila iman tidak bertambah, maka hidup pun akan mudah goyah.

Kedua, tiada hari berlalu kecuali jadi amal. Di mana pun kita berada lakukan yang terbaik. Segala sesuatu harus menjadi amal. Dilihat atau tidak dilihat kita jalan terus.

Ketiga, terus melatih diri agar mampu menasihati orang lain dalam kebenaran dan kesabaran, dan terus melatih diri untuk mampu menerima nasihat dalam kebenaran dan kesabaran. Kita akan mampu memberi nasihat, kalau kita senang diberi nasihat. Wallahu a'lam.


Read More…